Translate

Minggu, 03 November 2013

Menengok Masa Depan

Terlalu jauh sudah aku terbang ke masa depan, sebuah kengerian segera datang menyergapku. Dan ketika ku tengok ke sekelilingku, hanya waktu semata yang tetap mengikutiku kesana. Maka, akupun terbang kembali, semakin lama semakin cepat dan sampailah aku akhirnya kepada kalian, orang-orang masa depan.
Sejak mula pertama sudah aku bawa sepasang mata untuk kalian, bersama dengan niat baik, dan sungguh aku datang dengan penuh kerinduan di dalam hati. Tetapi apa yang terjadi? Aku tertawa sekalipun kaki dan hatiku gemetaran: “Rupanya inilah kumpulan rumah dari segala rumah yang di cat,” demikianlah dalam hati aku berkata. Dengan lima puluh warna pada wajah, kaki, dan tangan, kalian duduk di sana dan membuatku terperangah, wahai orang-orang masa depan. Dengan lima puluh cermin di sekeliling kalian, untuk memuji-muji permainan warna  itu dan kemudian mengomentarinya!
semua
Add caption

Sungguh, tak ada topeng lain yang lebih pantas kalian kenakan, wahai orang-orang masa depan, selain wajah kalian sendiri! Entah siapa yang dapat mengenali kalian! Penuh dengan coretan tanda-tanda dari masa lalu, yang di torehi lagi oleh kuas dengan tanda-tanda baru; demikian pintar kalian menyembunyikan diri dari semua penafsir tanda. Jika ada seorang penguji mutu di sana, siapa yang akan percaya bahwa kalian bermutu? Kalian nampaknya di bakar dari berbagai warna, dan serpihan-serpihan yang di rekatkan.
Segala masa dan manusia terlihat kotak-kotak dari balik cadar kalian, segala adat dan kepercayaan menjadi terkotak-kotak ketika terwujud lewat perilaku kalian. Barang siapa yang sudah mengambil cadar dan pembungkus, warna dan perilaku kalian, bisa menggunakan apa yang masih tersisa untuk menakuti burung. Dan sesungguhnya, aku adalah satu di antara dari burung-burung yang di buat ketakutan itu, yang pernah melihat kalian telanjang tanpa warna. Aku berlari di antara bayang-bayang dari mereka yang telah berlalu!
Segala yang asing dari masa depan, dan segala yang membuat burung-burung tersesat dan gemetaran, sesungguhnya masih lebih akrab dan aman dari pada kenyataan kalian. Bagaimana mungkin kalian yang penuh coreng moreng bisa memiliki keyakinan, kalian yang menjadi rupa dari segala yang pernah di yakini! Bukankah kalian alasan yang terus berubah untuk membantah keberadaan keyakinan itu sendiri? Tak pantas diyakini, demikian aku menyebut kalian yang merasa paling nyata. Segala masa saling mencaci maki satu sama lain di dalam jiwa kalian, dan mimpi serta caci maki dari segala masa itu bahkan lebih nyata daripada kesadaran kalian sendiri!

Tetapi bagi mereka yang harus terus mencipta akan selalu mendapatkan mimpi kebenaran, dan tanda dari bintang, dan akan selalu mendapatkan wahyu yang bersandar pada keyakinan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar